Rabu, 20 Agustus 2025

Tabuik Pariaman: Tradisi Budaya yang Megah dan Sakral

 


Sejarah Singkat Tabuik

Tabuik merupakan tradisi warisan budaya Islam Syiah yang masuk ke Pariaman sejak abad ke-19, dibawa oleh orang-orang India keturunan Tamil. Perayaan ini digelar untuk mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain bin Ali, dalam peristiwa Tragedi Karbala.

Seiring waktu, Tabuik melebur jadi tradisi masyarakat Pariaman yang penuh dengan nuansa budaya lokal.

 Prosesi Tabuik

Perayaan Tabuik biasanya berlangsung selama 10 Muharram (Hari Asyura) dalam kalender Hijriah. Prosesi ini terdiri dari beberapa rangkaian:

  • Maatam & Tabuik Naik Pangkek → masyarakat mulai menyiapkan bangunan Tabuik (menara raksasa yang dihias megah).

  • Hoyak Tabuik → ribuan masyarakat mengangkat dan menggoyang Tabuik besar sambil diiringi musik tradisional gandang tasa.

  • Puncak Perayaan → Tabuik dibawa beramai-ramai ke pantai, kemudian dihanyutkan ke laut sebagai simbol kembalinya ruh Imam Husain.

 Daya Tarik Wisata

Tabuik bukan sekadar ritual, tapi juga jadi atraksi budaya yang mampu menarik ribuan pengunjung lokal maupun mancanegara. Atmosfernya meriah, penuh semangat, dan bikin merinding karena semangat kebersamaan masyarakat sangat terasa.

Selain menyaksikan prosesi, pengunjung juga bisa menikmati pasar rakyat, kuliner khas Pariaman, hingga hiburan seni tradisional.

 Waktu & Lokasi

  • Lokasi: Kota Pariaman, Sumatera Barat.

  • Waktu: Setiap tahun pada tanggal 1–10 Muharram (kalender Islam).

 Tips Kalau Mau Nonton Tabuik

  • Datang lebih awal supaya dapat spot bagus untuk melihat prosesi.

  • Bawa topi atau payung karena acaranya berlangsung di luar ruangan.

  • Siapkan kamera atau HP dengan baterai penuh (momen Tabuik itu instagramable banget).

  • Jaga sopan santun, karena meskipun meriah, Tabuik tetap punya nilai sakral.


✨ Tabuik bukan sekadar festival, tapi simbol sejarah, religiusitas, dan kebersamaan masyarakat Pariaman. Kalau kamu ke Sumbar pas bulan Muharram, jangan sampai melewatkan perayaan megah ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacelloz : Basamo Celestial Salamonyo🏫🏆

  Setiap angkatan pasti punya cerita, dan inilah kisah kami—Celestial. Satu kelas kecil berisi 28 orang di SMA 1 Sumbar, tapi rasanya jauh l...