Tugu ASEAN, atau sering disebut Asean Youth Park, adalah monumen menarik yang letaknya strategis di antara Pantai Gandoriah dan Taman Anas Malik, Kota Pariaman. Bukan cuma jadi spot foto keren, tapi juga punya cerita keren di baliknya.
Sejarah & Filosofi
Tugu ini dibangun sebagai bagian dari program ASEAN Youth Tourism City yang digagas oleh Pemko Pariaman bersama KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Pariaman pada tahun 2012, melalui kerja sama dengan Majelis Belia Malaysia (MBM). Pada saat itu pejabat dari enam negara ASEAN—Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, Thailand, dan Laos—mengunjungi Pariaman dalam rangka promosi pertukaran pemuda (Youth Exchange and Study programme, atau YES)
Selanjutnya, pada tahun 2016, dilakukan penandatanganan prasasti simbolis yang dilakukan oleh Walikota Pariaman bersama Presiden MBM, sebagai langkah awal pengesahan Tugu ASEAN. Tugu ini kemudian resmi dibangun pada 2017 dan dilengkapi dengan lambang ASEAN serta deretan bendera negara-negara ASEAN di latar belakangnya
Kenapa Harus Dikunjungi?
-
Spot Foto Kekinian
Letaknya strategis di antara dua destinasi utama (Pantai Gandoriah dan Taman Anas Malik), jadi ideal untuk foto selfie atau foto bareng teman—apalagi kaum milenial yang doyan update feeds media sosial -
Simbol Persatuan ASEAN
Tugu ini punya nilai simbolis yang kuat sebagai representasi persahabatan dan solidaritas antarnegara ASEAN—sesuatu yang jarang dijumpai di monumen lokal lain. -
Edukasi & Kebanggaan Lokal
Tugu ini mencerminkan peran aktif generasi muda Pariaman dalam membangun citra kota sebagai destinasi wisata internasional dan memberi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat.
Tips Berkunjung
-
Waktu terbaik: Sore hari saat suasana Pantai Gandoriah mulai tenang—cahayanya pas untuk foto.
-
Spot menarik: Coba eksplor sudut-sudut berbeda untuk background bendera ASEAN atau kontur lambangnya.
-
Kegiatan edukasi ringan: Banyak pelajar yang juga mengunjungi ini untuk kelas kebangsaan atau proyek sekolah.
sumber : https://pariamankota.go.id/berita/sejarah-tugu-asean-di-kota-pariaman?utm_source=chatgpt.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar